Terjemahkan

Kamis, 09 Mei 2013

STUPA GELAR PILKAOS

STUPA GELAR PILKAOS
Pagerbarang - Proses PILKAOS ( Pemilihan Ketua Osis ) SMP N 1 Pagerbarang tahun pelajaran 2012-2013, selasa 9 Oktober 2012 berlangsung lancar dengan asaz LUBER JURDIL ( Langsung Umum Bebas Rahasia serta Jujur dan Adil, Tahapan pilkaos melalui proses layaknya pilkada. Hal tersebut guna memberikan pembelajaran demokrasi ke warga sekolahan ini.
Seperti disampaikan melalui Pembina OSIS, Munawar, S.Pd.I, "Tahapan pemilihan ketua OSIS tersebut meliputi beberapa seleksi. Ada 5 bakal calon perwakilan kelas 8 yang sebelumnya telah terpilih dari masing-masing kelas. Mereka juga aktif pada kegiatan ekstrakurikuler," ujarnya.
Ditambahkan setelah melalui tahapan seleksi terpilih 2 peserta yang ditetapkan sebagai calon kandidat Ketua OSIS. Masing-masing Aulia Riski Niami dan Melati Purnamasari.
Sebelum dilakukan pemilihan, para kandidat melakukan kampanye di hadapan warga sekolah, dengan menyampaikan pidato serta memaparkan visi, misi dan program kerja, Dalam pidato dengan dua bahasa secara umum kedua kandidat menyatakan kesiapannya memajukan sekolah, baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik. Mereka juga siap mendukung tata tertib sekolah serta mengembangkan kreatifitas bakat siswa.
Kampanye diakhiri dengan penjelasan panitia tentang cara pemilihan yaitu dengan melakukan pencontrengan gambar calon ketua yang akan dipilih. yang memiliki hak suara adalah seluruh siswa.
sebanyak 951 siswa dengan antusias melakukan pencontrengan di bilik suara yang telah disiapkan. Untuk memberikan hak suaranya mereka bergilir dari masing masing kelas dimulai dari kelas 9a. Setelah memberikan hak suaranya, mereka kembali ke kelas untuk melanjutkan KBM
Pada saat istirahat penghitungan suara dilakukan. Ketika panitia menghitung suara yang masuk pada setiap kertas yang dibacakan, para pendukung bersorak memberikan dukungan kepada calonnya masing-masing.
hasil penghitungan suara, Melati Purnamasari mendapat suara terbanyak, sehingga Ia dinyatakan terpilih menjadi Ketua OSIS SMP Negeri 1 Pagerbarang dan Aulia Riski Niami sebagai wakilnya untuk masa bhakti 2012-2013. SELAMAT DAN SUKSES

Sang kandidat












Kotak suara













dilaporkan oleh : Dian Kurniasih, S.Pd.

Selasa, 16 Februari 2010

KENAPA HARUS NYONTEK

KENAPA HARUS NYONTEK

Hampir setiap orang yang pernah sekolah jika ditanya pernah nyontek, maka tidak kurang dari 90% dari mereka akan menjawab pernah. Alasan mereka nyontek sangat bervariatif. Mulai dari iseng sampai kecanduan. Lebih ironis lagi pelajar sekarang, jika ditanya hukum nyontek mereka tanpa malu tanpa beban akan menjawab wajib. Sungguh suatu hal yang sangat memilukan, akan dibawa kemana arah bangsa ini jika generasi muda sebagai anak bangsa mempunyai pandangan yang demikian
Suatu hal ada sisi negatif juga ada sisi positif, termasuk menyontek, walaupun jika kita mendengar kata nyontek maka pikiran kita akan terbayang sesuatu yang negatif. Ternyata menyontek juga mempunyai sisi positif jika diterapkan pada hal yang benar dan tepat Contoh teman Zaidan setiap ulangan harian mendapakan hasil yang memuaskan, kemudian Zaidan mengamati dan bertanya kepada temannya tersebut, kapan ia belajar,berapa lama ia belajar bagaimana ia belajar dll, Zaidan meniru [menyontek] temannya tadi tentang belajar.hingga akhirnya zaidan dapat menyamakan hasil ulangannya. Ini merupakan contoh menyontek yang positif. Dan masih banyak lagi contoh-contoh menyontek yang positif lainnya.
Perilaku nyotek pada pelajar sekarang sangat memprihatinkan, mereka tidak lagi malu atau marah jika disebut pencontek.
Sebelum membicarakan nyontek lebih jauh alangkah baiknya kita membatasi pengertian nyontek. Nyontek yang dimaksud dalam tulisan ini adalah membuka catatan/buku, melihat jawaban teman, bekerja-sama dengan teman dalam ulangan untuk mendapatkan nilai ulangan yang sangat diharapkan. Menyontek dapat dikelompokkan menjadi :
  1. Menyontek karena terpaksa. Pada perilaku nyontek jenis ini, penyontek melakukannya karena soal yang sangat sulit dan pengawasan yang kurang. Mereka tetap belajar setiap hari akan tetapi jika mengalami kesulitan dalam ulangan ditambah pengawasan yang kurang ketat, menyontek adalah pilihan terakhir. Jika mereka tidak katahuan satu kali maka akan ada kecenderungan untuk mengulang perbuatannya tadi, perbuatan ini akan dilakukan berulang-ulang hingga akhirnya menjadi kebiasaan. Menyontek kategori ini jika antivirusnya tidak diupdate [dinasehati] akan berubah menjadi kecanduan. Pada hakekatnya nyontek adalah suatu virus yang harus basmi, atau paling tidak dikarantina, agar tidak menyebar.
  2. Menyontek untuk kabanggaan, ada beberapa siswa yang nyontek hanya untuk kebanggaan, mereka mencoba trik-trik menyontek hasil inisiatifnya, jika pengawasan semakin ketat dan mereka berhasil nyontek, mereka semakin bangga dan menceritakan kepada teman. Bahkan pada perilaku nyontek ini mereka mendiskusikan untuk mencari kekurangn dan kelebihan trik-trik menyontek. Sama halnya perilaku nyontek pertama, virus nyontek akan menjalar keseluruh otak penyontek jika dibiarkan saja, oleh karena itu sebelum berkembang virus nyontek harus dibasmi sebelum penyontek merasakan nikmatnya nyontek dan enaknya candu nyontek.
  3. Menyontek karena kecanduan, pada kategori ini virus nyontek sudah menjalar keseluruh otak bahkan tubuh penyontek, jika saat ulangan penyontek tidak dapat kesempatan nyontek karena pengawasan yang ketat dan sanksi yang berat penyontek akan mengalami sakau, gelisah cemas dan gundah gulana disertai keringat bercucuran. Untuk menghentikan penyontek tahap ini diperlukan tindakan terapi khusus atau mengambil jalan taubatan nasukha.
Dampak menyontek berakibat bukan hanya pada diri pelaku saja akan tetapi akan berdampak luas yaitu:
Akibat menyontek bagi diri pelaku adalah
  1. hilangnya kejujuran pada diri siswa ,meskipun hanya sejenak. Walaupun mereka dengan bangga memamerkan hasil ulangannya kepada teman, dalam hati kecil penyontek menyadari bahwa nilai hasil ulangan yang dicapai bukanlah hasil yang sebenarnya karena diperoleh tanpa susah payah dan keringat yang dicapai adalah kemunafikan
  2. Hilangnya rasa percaya diri siswa. Secara psikologis, mereka yang melakukan perilaku nyontek pada umumnya memiliki kelemahan dalam perkembangan moralnya, mereka belum memahami dan menyadari mana yang baik dan buruk dalam berperilaku. Selain itu, perilaku nyontek boleh jadi disebabkan pula oleh kurangnya harga diri dan rasa percaya diri (ego weakness).
  3. Menjadikan siswa pemalas dan kufur nikmat. Nyontek membuat pelakunya malas belajar, malas memanfaatkan karunia terbesar Allah (akal pikiran), malas membekali diri dengan ilmu, dan yang pasti menurunkan harkat, maratabat, dan derajat di mata Allah SWT.dan perilaku nyontek dapat disebut sebagai tindakan kufur nikmat karena mereka tidak memanfaatkan otak yang merupakan karunia besar Allah untuk manusia.
  4. Akibat lebih jauh ketika penyontek sudah lulus dari lembaga pendidikan maka ia tidak bisa menghadapi persoalan kehidupannya baik persolan ekonomi,sosial, agama ataupun persolan keluarga
Akibat penyontek bagi orang lain adalah
  1. Hilangnya keadilan bagi siswa, karena siswa yang benar-benar faham akan sama dengan siswa yang tidak tahu apapun
  2. Membuat gaduh ruang ujian, akibatnya siswa yang tidak nyontek kurang berkonsentrasi dalam mengerjakan soal
Untuk siswa-siswi SMP Negeri 1 Pagerbarang mulai sekarang yang masih demen nyontek jangan ragu-ragu untuk menyetop kebiasaan yang nggak diridhoi Allah itu. Segeralah bertobat dan tidak akan mengulangi lagi apapun kondisi dan keadaanya. Supaya kelak kita tidak menyesal, bekal yang paling berguna adalah ilmu, dan keahlian nyontek nggak berguna sama sekali. Masa depan kita tergantung bagaimana usaha kita meraihnya. Allahlah Yang Maha Menolong dan Maha Memberi Petunjuk. Hidup di dunia untuk mengumpulkan amal kebaikan untuk bekal di kehidupan yang abadi kelak, jadi jangan sia-siakan usia kita untuk hal-hal yang nggak ada kebaikannya termasuk NYONTEK

Senin, 08 Februari 2010

SECOMOT INFO

SECOMOT INFO

Selasa, 8 januari 2010 SMP NEGERI 1 PAGERBARANG [STUPA] kedatangan tamu dari Pertiwi FM. Dua reporter lajang, edi dan iqbal datang untuk wawancara yang disiarkan langsung oleh station radio milik pemkab.tegal.
Wawancara dilakukan di ruang kepala sekolah. Pada wawancara yang dikemas dalam acara Warta Pendidikan tersebut kepala sekolah, Bpk Darmanto, S.Pd. mengatakan sekolah yang berdiri pada tahun 1983 telah mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun, perkembangan fisik ataupun akademis. Perkembangan ini tidak lepas dari peran aktif intansi terkait baik pusat ataupun daerah. Selain itu juga Bpk. Darmanto, yang berdomisili di Pangkah, juga menceritakan tentang kondisi gedung saat ini, ada satu lokal [tiga kelas] yang saat ini tiang penyangganya mulai rusak karena dimakan usia dan rayap, dua lokal lantainya rusak serta lapangan upacara yang selalu becek jika hujan akibatnya upacara penaikan bendera ditiadakan.
Setelah diselingi lagu pop Indonesia wawancara dilanjutkan, kali ini yang diwawancarai adalah sie kesiswaan, Bpk Akhmad Sekhu, S.Pd. reporter Iqbal menanyakan prestasi yang pernah dicapai. Prestasi yang pernah di capai tingkat kabupaten di antaranya juara 1 lomba lari putri atas nama Intan Puspitasari pada popda tahun 2009 jelas bapak tiga anak. Reporter iqbal melanjutkan pertanyaan tentang kiat-kiat untuk menghadapi un 2010. Bpk Akhmad Sekhu menjelaskan kiat-kiat menghadapi un ada dua cara yang pertama dengan menambah jam tambahan bagi siswa kelas ix untuk empat mapel un yaitu IPA, B. Indonesia, B. Inggris dan matematika, sejak bulan november 2009. Dan yang kedua adalah dengan melakukan do’a bersama atau yang lazim disebut istighosah.
Sejenak setelah diperdengarkan lagu selingan wawancara dilanjutkan, reporter iqbal menanyakan tentang peran aktif komite sekolah kepada kepala Tata Usaha Bpk Yuwono, S.IP. Peran komite sekolah sangat besar dalam pembangunan fisik sekolah, untuk tahun ajaran 2008/2009 komite sekolah telah membangun tembok keliling sepanjang 175 m, tahun ajaran 2009/2010 komite sekolah telah merampungkan pembangunan lab. Ipa dua ruang, papar Bpk asli Banyumas
Dilanjutkan wawancara dengan Suciyanti, ketua OSIS dan intan puspitasari oleh penyiar Rida Bayangkara langsung dari studio I radio pertiwi FM, tentang suka dan duka belajar di SMP N 1 Pagerbarang.
Wawancara diakhiri dengan penutup oleh Bpk Darmanto.

Jumat, 05 Februari 2010

FORESAS STUPA

FORESAS STUPA

Perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupannya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang tidak kalah pentingnya dalam corak pribadi manusia adalah faktor perkembangan teknologi dan informasi.
Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat dapat diibaratkan sebagai pisau bermata dua. Perkembangan teknologi dan informatika di satu sisi dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan pribadi manusia yang utuh, bermoral, bermartabat dan mulia. Di sisi lain jika salah penggunaan dan pengawasan dapat menjadikan pintu yang membawa menurunnya kualitas manusia secara moral, jauh dari aturan agama, negara dan sosial.
OSIS SMP NEGERI 1 PAGERBARANG [ STUPA ] sebagai wadah pelajar tingkat sekolah lanjutan memandang perlu diadakan suatu forum untuk pembentukan dan pengembangan pribadi-pribadi yang religi, smart dan bertanggung jawab, pelajar sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai agent of change untuk peradaban dunia. Oleh karena itu maka OSIS SMP Negeri 1 Pagerbarang membentuk suatu forum yang diharapkan mampu menjawab hal tersebut di atas, dengan nama FORUM REMBUG RASA SISWA OSIS SMP NEGERI 1 PAGERBARANG atau FORESAS STUPA.
Adapun tujuan pembentukan forum ini adalah :
  1. sebagai ajang silahturrahmi antar pelajar.
  2. sebagai sarana untuk menggali potensi siswa dalam bidang keagamaan dan sosial
  3. sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan, keilmuan dan wawasan siswa
  4. sebagai sarana sharing antar pelajar berkaitan dengan masalah keremajaan dan belajar
  5. sebagai sarana pembelajaran bagi pelajar
Besar harapan untuk mewujudkan cita-cita yang mulia ini tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak baik dari pelajar itu sendiri sebagai objek atau dari guru dan karyawan.
FORESAS STUPA dikemas dalam bentuk pengajian rutin, yang mana seluruh petugas adalah dari pelajar. Urutan kegiatan adalah
  1. sholat dhuhur berjamaah dengan imam dari guru
  2. pembukaan oleh pelajar
  3. pembacaan Al-qur'an bersama-sama, setiap pertemuan 5 ayat.
  4. kultum oleh pelajar
  5. taushiyah oleh narasumber, narasumber diambil dari guru PAI atau guru yang mumpuni dalam bidang keagamaan, setiap tiga pertemuan narasumber diambil dari da'i di sekitar lingkungan.
  6. sharing dipandu oleh pembawa acara dibahas secara bersama-sama oleh narasumber yang hadir.
  7. do'a oleh guru agama
  8. penutup
Tidak menutup kemungkinan urutan kegiatan berubah disesuaikan dengan keadaan. Kegiatan FORESAS STUPA dilaksanakan setiap dua minggu sekali pada hari sabtu seusai kegiatan belajar mengajar di mushola sekolah, Nurul Huda.
Sasaran FORESAS STUPA adalah seluruh pelajar dan diwajibkan bagi pengurus OSIS dan anggota Dewan Penggalang
Di penghujung akhir bulan januari tepatnya tanggal 30 januari 2010 FORESAS STUPA mengadakan kegiatan yang pertama atau grand opening yang dibuka oleh kepala sekolah yang diwakilkan kepada Sie kurikulum Bp. Drs Agustinarimo. Pada grand opening petugas masih diampu oleh para guru, dengan maksud untuk memberikan gambaran kepada para petugas periode yang akan datang. Imam sholat dhuhur oleh Bpk Munawar, S.Pd.I pembawa acara oleh Ibu Masqiatul Khuroh dan kultum oleh Bpk Akhmad Sekhu, S.Pd. Grand opening juga dihadiri oleh dewan guru seperti Ibu Sri Kuswiyati, S.Pd., Ibu Anisah Fauziah, S.Pd.I, Bpk Tony Haryanto, S.Pd. Ibu Khayatun S.Pd. dan M. Ismail, S.Pd. Taushiyah oleh Al-Uztadz Al-Bustomi Khaerudin dari Tembokluwung Adiwerna.
FORESAS STUPA perlu dukungan dan restu dari berbagai pihak untuk kelangsungan kegiatan ini.